Tuesday, November 16, 2010
One in a million
lyrics :)
Jet setter
Go getter
Nothing better
Call me Mr. been there done that
Top model chick to your every day hood rat
Less than all but more than a few
But I've never met one like you
Been all over the world
Done a little bit of everything
Little bit of everywhere
With a little bit of everyone
All the girls I've been with
Things I've seen it takes much to impress
But sure enough your glow it makes your soul stand up from all the rest
I can be in love
But I just don't know (don't know, girl)
Baby one thing is for certain
Whatever you do it's working
Other girls don't matter
In your presence can't do what you do
There's a million girls around but I don't see no one but you
Girl you're so one in a million
You are
Baby you're the best I ever had
Best I ever had
And I'm certain that
There ain't nothing better
No there ain't nothing better than this
You're not a regular girl
You don't give a damn about the loot
Talking about what I can't do it for you
What you can do for yourself
Even though that ain't so
Baby cause my dough don't know how to end
But that independent thing I'm with it
All we do is win baby
I could be in love
But I just don't know (don't know, girl)
Baby one thing is for certain
Whatever you do it's working
Other girls don't matter
In your presence can't do what you do
There's a million girls around but I don't see no one but you
Baby you're so one in a million
You are
Baby you're the best I ever had
Best I ever had
And I'm certain that
There ain't nothing better
No there ain't nothing better than this
Girl you're so one in a million
You are
Baby you're the best I ever had
Best I ever had
And I'm certain that
There ain't nothing better
No there ain't nothing better than this
Timing girl
Only one in the world
Just one of a kind
She mine
Ooh all that I can think about is what this thing could be
A future baby
Baby you're one of a kind
That means that you're the only one for me
Only one for me
Baby (girl) you're so one in a million
You are
Baby you're the best I ever had
Best I ever had
And I'm certain that
There ain't nothing better
No there ain't nothing better than this
Girl you're so one in a million
You are
Baby you're the best I ever had
Best I ever had
And I'm certain that
There ain't nothing better
No there ain't nothing better than this
Sunday, October 24, 2010
waiting
That was a 3month ago, now we rarely talk anymore, when we talk we still talk like we used to, but it's rarely.its really hard to forget the one we love.I'm devastated
i just wanted to see her face again,i still love you no matter how,no matter how u did to me,no matter how hurt i am.i love you 's'
how?
since kenal u setahun yang lepas,haih...nak tackle tak nak nak tackle tak nak.takut.mcm lembut je hati ni bila tgk u.alahai
1stly tgk u,u cute+sweet+matured+semuanya adalah..malas nak list up,then i mcm rasa bertuah gila if dapat u,whoah! (serious) kita selalu chatin thru fb,i nak je cakap.'if you don't mind,can we just meet up even for a while,please??? but,tak kesampaian..TAKUT.(1st time takut nak ajak perempuan keluar) u different,thats y i ni memilih.i takut kalau setakat tangkap muat je,tak kemana pun rite?haihh,kalau i dapat u 'a**** a*****'.i belanja semua kawan rapat i makan,i berlari tak pakai baju keliling tasik.okay? gahh,no way!
kalau i dapat u,i akan berdoa semoga u gf i yg terakhir and i akan jaga our relationship like i never do it before:))
Saturday, October 16, 2010
Saturday, September 18, 2010
Sacrifice -.-
While we may argue that we have done it all for the sake of love, eventually you lose who you are in the process. You become something other than the person that the one you care for even loves. There are fine lines between generosity, sacrifice and crazy. Even if we sacrifice part of ourselves for the sake of love, we have to take care not to cross the lines of crazy. After all, sacrifice without getting nothing in return is a sacrifice in vain. No matter how much we say we do it for love, we're still human. We cannot live without the parts of ourselves that make us who we really are. What then is the point of love if you can't live life the way you are?
Then again, I'm not discouraging anyone from being in a relationship or telling anyone that they should date people. It's just that after what I've been through before, A relationship shouldn't be for the sake of the other person. Neither should it be one where you look after yourself first. A relationship of this magnitude should be done for the sake of both of you. Not just for one or the other, but the people involved in it.
Sacrifices shouldn't always be thought off as sacrifices but merely giving up parts of yourself to receive something greater in return. At the same time, expect nothing in return from what you give and accept the deeds that come your way. Putting this into practice doesn't always work, but understanding this helps in the fact that even the most unlikely of pairs can have something to share among themselves.
The rest of it is just hard work. Then again, who said relationships were easy anyway? :)
Wednesday, September 15, 2010
Tuesday, September 14, 2010
all i needed is 'you'
I don't think I can see you any more, you beautiful woman. It's torture, just torture. I want to claim you as mine and I'm far too late for that. I love you, seriously. I won't ever forget you. And you've taught me one things I needed to learn.there is, I have no control over my feelings, and anytime I think I do, it is all pure illusion, and I am lying to myself.I guess there are more things, but I can't think of any more.But making the decision has already made me feel better, some relief. So I know it's the right one. At least, until I hear her voice again, I have to say good bye or something. I am afraid to see her again. She deserves more than that, and I want to see her face one more time.if i can ;) i can't to stop loving you,loving you and loving you.idk why -.- maybe,u are the one that i'm waiting for,hopefully.maybe one days,not now.
Tuesday, September 7, 2010
love with someone u can't -.-
Monday, September 6, 2010
lirik jangan pernah berubah
Biarkan waktu teruslah berputar
Mencintai kamu penuh rasa sabar
Meski sakit hati ini kau tinggalkan
Ku ikhlas ‘tuk bertahan
Cintaku padamu begitu besar
Namun kau tak pernah bisa merasakan
Malah kini kau ucapkan selamat tinggal
Membuat keresahan
Meninggalkanku tanpa perasaan
Hingga ku jatuhkan airmata
Kekecewaan ku sungguh tak berarah
Biarkan ku harus bertahan
Jangan pernah kau cuba untuk berubah
Tak relakan yang indah hilanglah sudah
lirik
Sunday, August 29, 2010
Sunday, August 1, 2010
contoh surat mintak izin kahwin awal
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh…
Kepada ayah yang ku kasihi dan bonda yang ku cintai…
Apa khabar dengan keluarga di Malaysia? Semoga hendaknya dalam keadaan sihat dan mendapat rahmat ALLAH sentiasa.
Along pun tak berapa jelas mengapa along nak tulis surat ni kepada mak dan ayah. Rasanya sepanjang hidup ni, jarang benar along tulis surat untuk mak dan ayah. Selalunya kalau ada apa-apa pun, along selalu telefon saja berbanding untuk menulis surat. Tapi adakalanya juga, ada sesetengah perkara yang along tak boleh nak cakap melalui telefon dan lebih suka untuk membincangkannya dalam bentuk surat.
Dipendekkan cerita, along sebenarnya untuk meminta redha dari mak dan ayah untuk bernikah. Mungkin mak dan ayah terkejut apabila along cakap macam nie. along bercadang untuk bernikah dalam tempoh kurang dari satu tahun dari sekarang. along nak nikah nie bukan kerana nafsu semata-mata tapi hanya ingin menyempurnakan sebahagian dari agama. Selain itu, dengan nikah, along akan lebih terpelihara daripada melakukan sebarang maksiat kepada ALLAH.
Kadang-kala, along rasa hairan, masyarakat sekarang lebih suka anak-anak mereka ada boyfriend dan girlfriend. Kemudian dibenarkan pula berjalan berdua-duaan tanpa mahram perempuan tersebut. Perkara ini haram di sisi Islam. Sedangkan Islam telah memberikan satu jalan keluar yang baik dalam masalah ini iaitu dengan nikah.
along bukan terburu-buru untuk bernikah, tapi along nak mak dan ayah boleh faham konsep nikah yang sebenarnya di dalam Islam. Islam menganjurkan nikah adalah untuk mengurangkan berlakunya maksiat di dalam masyarakat seperti zina. ALLAH SWT berfirman:
“Dan janganlah kamu menghampiri zina…” (Surah al-Isra 17: 32)
Zina takkan terjadi di antara lelaki dan perempuan dengan serta-merta. Zina akan berlaku melalui beberapa step (langkah) yang menghampiri kepada zina sebagai contoh berjalan berduaan lelaki dan perempuan tanpa mahram (boyfriend dan girlfriend). Walaupun bertunang, Islam tidak membenarkan pasangan tunang tersebut untuk berdua-duaan tanpa mahramnya. Tunang bukan tiket untuk menghalalkan perhubungan antara lelaki dan perempuan. Ini hanya tradisi yang terdapat dalam masyarakat melayu. Islam menyuruh orang muslim untuk bernikah untuk menghalalkan hubungan tersebut.
Mengikut kajian yang dilakukan di sebuah universiti tempatan, 80% mahasiswa yang cemerlang adalah terdiri dari mereka yang telah berkahwin. Ini kerana pasangan yang telah berkahwin, merasakan mereka ada tanggungjawab yang harus mereka pikul, dan akhirnya mereka bersungguh-sungguh dalam pelajaran untuk mencapai kecemerlangan. Jadi, orang yang bagi alasan bahawa menikah sewaktu belajar akan mengganggu study adalah tidak tepat.
Di universiti along, ramai pelajar yang ‘bercouple’ dan mereka boleh belajar seperti biasa. Tapi, apa yang mereka buat tu adalah maksiat. Kan elok, kalau ibubapa mereka membenarkan mereka bernikah dan mereka pun boleh belajar seperti biasa. Yang ini adalah yang disuruh dalam Islam. Jadi apa perbezaannya? Yang satu, belajar tapi diiringi dengan maksiat (macam mana nak berkat ilmu yang belajar) dan yang satu lagi belajar dan telah pun menunaikan salah satu sunnah Rasul SAW. Sekarang pilihan di tangan kita, samada nak kepada benda baik atau buruk.
Mengenai calon, along takde lagi. Tapi, InsyaALLAH kalau mak dan ayah bagi along green light, masalah calon, mak dan ayah jgn risau (bagi tempoh 6-8 bulan), yang penting mak dan ayah bersedia.along lebih suka calon tu along yang pilih sendiri. Tapi tak bermakna mak dan ayah tak boleh memilih calon yang sesuai untuk along.
Mak dan ayah mungkin akan bertanya bagaimana pulak along akan memberikan nafkah zahir dan batin kepada isteri yang along nikahi nanti. Seperti yang along katakan awal-awal tadi, along nak nikah bukan kerana nafsu semata-mata. Dalam tempoh along belajar, dan kemungkinan juga perempuan tu juga sedang menuntut di unversiti, maka along akan buat syarat yang dipersetujui bersama untuk menangguhkan dahulu nafkah batin untuk tempoh tertentu. Dalam sirah Rasulullah SAW, Rasul bernikah dengan dengan Saiditina Aisyah ketika Aisyah berumur 9 tahun dan berumah tangga dengannya pada umur Aisyah mencecah 12 tahun. Ini bermakna Rasulullah menunaikan nafkah batin untuk Aisyah ketika mana Aisyah berumur 12 tahun, iaitu 3 tahun selepas menikah. Kalau dalam istilah kita dipanggil ‘nikah gantung’. Tak kisah lah apa pun namanya yang penting Rasulullah telah mencontohkan perkara seperti itu. Tapi selepas menikah, maka hubungan lelaki dan perempuan yang dulunya terbatas kini telah tiada. Kalau along telefon dia, along dapat pahala, along rindu kat dia, along dapat pahala, along bagi hadiah kat dia, along dapat pahala malahan kalau along keluar berdua-duaan dengannya adalah halal. Kan ini lebih baik dari mereka yang ber ‘couple’. Kalau pasangan yang belum menikah, mereka telefon sesama sendiri, dipanggil zina mulut dan telinga (dosa), rasa rindu di hati dipanggil zina hati (dosa), keluar berdua-duaan lagi, tambah lagi satu dosa. Jadi, along nak tanya pada mak dan ayah, adakah mak dan ayah sanggup untuk membiarkan anaknya untuk bergelumang dengan dosa atau mengikut Sunnah Rasul yang tercinta iaitu nikah. Sekarang pilihan di tangan kita…
Berkenaan nafkah zahir pula, memandangkan along masih belajar dan mungkin juga dia masih belajar, maka along akan berbincang dengannya untuk mempertimbangkan perkara ini. Nafkah zahir wajib along bagi sebagai suami walaupun dalam jumlah sedikit. Sebagai contoh, kalau nanti dia setuju untuk menerima RM 50 sebulan, maka along akan bagi dia yang sesuai dengan kehendaknya. Lagipun, untuk sementara waktu ini, biarlah mak dan ayahnya menanggung makan, minum dan pakaiannya walaupun sebenarnya ini tugas seorang suami. Tapi tak salah kalau ibu bapa sanggup untuk menyara kehidupannya sementara menunggu waktu apabila sudah bersedia berumah tangga. (minta dibezakan antara erti nikah dan berumah tangga). Macam sekarang ni lah, kalau nenek bagi mak baju sebagai hadiah, takkan mak tak terima dan bagi alasan kewajipan beri pakaian ini hanya terletak pada suami. Mak akan terima juga. Kalau nenek menjamu mak dengan makanan, mak jangan tak makan kerana dengan alasan yang patut menanggung makan minum kita adalah suami. Yang penting, isteri mesti redha dengan apa yang diberi oleh suami. Kalau mak dan ayah masih kurang jelas, mak boleh bertanya kepada ustaz mengenai masalah ini. Mak dan ayah jgn risau, sebelum along nak nikah, along akan jelaskan hal ini kepada bakal isteri along. Kalau dia menyetujuinya, alhamdulillah, kalau tak along tangguh dulu. Apa-apa pun, along tegaskan sekali lagi, along nikah ni bukan kerana nafsu semata-mata, tetapi adalah untuk memelihara seluruh anggota zahir dan batin ini dari terjebak ke lembah dosa.
along tengok semua sepupu along nikah awal dalam umur 22 tahun. along cadang pun gitu juga. Banyak juga kelebihan kahwin awal ni antaranya waktu along tua nanti, along tak risau sebab waktu tu anak-anak dah besar dan mungkin dah ada kerjaya sendiri. Kalau kahwin lambat, nanti waktu tua (dah pencen), ada anak-anak along nanti baru masuk darjah satu, ada yang ambik PMR dan SPM dan perlu banyak duit. Waktu dah pencen, nak harap wang pencen, sikit sangat. Mau tak mau, dah tua-tua kena kerja juga banting tulang nak sara anak-anak yang masih sekolah. Sepatutnya waktu tu, ajal nak dekat sampai, patutnya lebih banyak beribadat kepada ALLAH. (tak bermaksud sekarang tak perlu nak beribadat, ajal dan maut di tangan Tuhan. Tua pun mati, yang muda pun mati). along juga harap, anak-anak along nanti (kalau ada rezeki) akan dapat menerima belai kasih dari datuk dan neneknya sebelum mak dan ayah meninggalkan dunia yang fana ini.
Dan kelebihan yang lebih besar dari itu ialah kita dapat menundukkan pandangan dan nafsu kita dari bermaksiat kepada ALLAH di samping mengikut sunnah Rasul SAW. Dalam umur muda nie, macam-macam dugaan dan cabaran yang menanti. Punca maksiat ada di mana-mana. along tak nak along akan terjerumus ke dalam jurang dosa dan lebih-lebih lagi harapan mak dan ayah untuk tidak nak melihat anaknya untuk menderhaka kepada ALLAH dan Rasul.
along sebenarnya dah buat satu risalah mengenai nikah ni tahun lepas dan along dah pos ke rumah pada tahun lepas juga. Tapi sampai kat Mak Su, sebab along tak tulis nama mak dan ayah. InsyaALLAH dalam risalah tu along ada terangkan tentang konsep perkahwinan di dalam Islam.
Diharap mak dan ayah tak terkejut dengan kehadiran surat ini. along nak mak dan ayah terima surat sebagai satu surat biasa yang tak perlu untuk dijadikan isu keluarga yang besar. Sebab bagi along, kalau along membicarakan masalah ni, ia adalah satu yang normal sebab along pun seorang lelaki yang akhirnya akan bernikah jua. Mungkin saja along membicarakan hal nikah ni ketika mana along baru berusia 19 tahun (dalam tahun Islam, along dah 20 tahun). Tapi ini tak boleh dijadikan alasan untuk tidak menyetujui pendapat along ini. Diharap mak dan ayah dapat membaca surat dengan ikhlas tanpa dipengaruhi oleh mana-mana pihak. along tidak memaksa mak ayah untuk menyetujui seratus peratus apa yang along katakan ini, tapi jika ada kebenaran dalam hakikat, apa salahnya untuk kita menerimanya dengan hati yang lapang dan fikiran yang terbuka.
Kalau boleh jgn bagitau abg azmi dan kakak saudara yg lain, mungkin mereka tak setuju dengan keputusan along ini atas beberapa faktor. InsyaALLAH, kalau ada apa-apa nanti, along akan maklumkan kepada mereka. Sebenarnya bagi seorang lelaki, dia tak perlu untuk minta izin kalau nak nikah tetapi Islam menyuruh kita tidak membelakangi orang tua dalam kita nak buat keputusan. Sebab redha ALLAH adalah berserta dengan keredhaan mak dan ayah. Berbanding dengan perempuan, mereka harus minta izin, sebab ayahnya harus jadi wali dalam pernikahan nanti.
Akhirul kalam, doakan along di sini agar dipermudahkan urusan di dunia dan di akhirat. Kirim salam dengan semua keluarga di Selangor.
Puteramu,
Along
Friday, July 30, 2010
Pengorbanan
Aku cuma ada seorang adik. Usianya tiga tahun lebih muda daripada aku. Suatu hari, untuk mendapatkan sehelai sapu tangan yang menjadi keperluan anak gadis ketika itu, aku ambil 50 sen dari poket seluar ayah. Petang itu, pulang saja dari sekolah - ayah memanggil kami berdua. Dia meminta aku dan adik berdiri di tepi dinding. Aku menggeletar melihat rotan panjang sedepa di tangan ayah.
"Siapa ambil duit ayah?" tanya ayah bagai singa lapar. Aku langsung tidak berdaya menentang renungan tajam mata ayah. Kedua-dua kami membisu, cuma tunduk memandang lantai.
"Baik,kalau tak mengaku,dua-dua ayah rotan!" sambung ayah sambil mengangkat tangan untuk melepaskan pukulan sulungnya ke belakang aku. Tiba-tiba, adik menangkap tangan ayah dengan kedua-dua belah tangannya sambil berkata,
"Saya yang ambil!" Belum sempat adik menarik nafas selepas mengungkapkan kata-kata itu, hayunan dan balunan silih berganti menghentam tubuh adik. Aku gamam, lidah kelu untuk bersuara. Walau perit menahan sakit, setitis pun airmata adik tak tumpah. Setelah puas melihat adik terjelepok di lantai, ayah merungut:
"Kamu sudah mula belajar mencuri di rumah sendiri. Apakah lagi perbuatan kamu yang akan memalukan ayah di luar kelak?"
Malam itu, emak dan aku tak lepas-lepas mendakap adik. Belakangnya yang berbirat dipenuhi calar-balar cuba kami ubati. Namun adik cukup tabah. Setitis pun air matanya tidak mengiringi kesakitan yang mencucuk-cucuk. Melihat keadaan itu, aku meraung sekuat hati, kesal dengan sikap aku yang takut berkata benar. Adik segera menutup mulutku dengan kedua-dua belah tangannya lalu berkata,
"Jangan menangis kak,semuanya dah berlalu!"
Aku mengutuk diri sendiri kerana tidak mampu membela adik. Tahun bersilih ganti, peristiwa adik dibelasah kerana mempertahankan aku bagaikan baru semalam berlaku. Adik mendapat tawaran belajar ke sekolah berasrama penuh dan aku pula ditawarkan menyambung pelajaran ke peringkat pra-universiti. Malam itu ayah duduk di bawah cahaya lampu minyak tanah bersama ibu di ruang tamu. Aku terdengar ayah berkata,
"Zah, kedua-dua anak kita cemerlang dalam pelajaran. Abang bangga sekali!"
"Tapi apalah maknanya bang... !" aku terdengar ibu teresak-esak.
"Dimana kita nak cari duit membiayai mereka?" Ketika itulah adik keluar dari biliknya. Dia berdiri di depan ayah dan ibu.
"Ayah, saya tak mahu ke sekolah lagi!" Perlahan-lahan ayah bangun, membetulkan ikatan kain pelekatnya dan merenung wajah emak,kemudian wajah adik dalam-dalam. Panggggg... .sebuah penampar singgah di pipi adik. Seperti biasa yang mampu aku lakukan ialah menutup muka dan menangis.
"Kenapa kamu ni? Tahu tak ,kalau ayah terpaksa mengemis kerana persekolahan kamu, ayah akan lakukan!"
"Orang lelaki kena bersekolah. Kalau tak, dia takkan dapat membawa keluarganya keluar daripada kemiskinan," aku memujuk adik tatkala menyapu minyak pada pipinya yang bengkak.
"Kakak perempuan... biarlah kakak yang berhenti."
Tiada siapa yang menyangka, dinihari itu adik tiada dibiliknya. Dia membawa bersamanya beberapa helai baju lusuh yang dia ada. Di atas pangkin tempat dia lelapkan mata, terdapat sehelai kertas yang tercatat... ..
"Kak... untuk dapat peluang ke universiti bukannya mudah. Saya cari kerja dan akan kirim wang buat akak."
Apa lagi yang saya tahu selain meraung. Ayah termenung, jelas dia cukup kecewa. Begitu juga emak yang menggunakan air matanya memujuk ayah.
Suatu petang ketika berehat di asrama, teman sebilik menerpa:
"Ada pemuda kampung tunggu kau kat luar!"
"Pemuda kampung?" bisikku.
"Siapa?" Tergesa-gesa aku keluar bilik. Dari jauh aku nampak adik berdiri dengan pakaian comotnya yang dipenuhi lumpur dan simen.
"Kenapa sebut orang kampung, sebutlah adik yang datang!" Sambil tersenyum dia menjawab,
"Akak lihatlah pakaian adik ni. Apa yang akan kawan-kawan akak kata kalau mereka tahu saya adik kakak?" Jantungku terasa berhenti berdenyut mendengarkan jawapannya. Aku cukup tersentuh. Tanpa sedar, air jernih mengalir di pipi. Aku kibas-kibas bebutir pasir dan tompokan simen pada pakaian adik. Dalam suara antara dengar dan tidak, aku bersuara,
"Akak tak peduli apa orang lain kata." Dari kocek seluarnya, adik keluarkan sepit rambut berbentuk kupu-kupu.Dia mengenakan pada rambutku sambil berkata,
"Kak, saya tengok ramai gadis pakai sepit macam ni, saya beli satu untuk akak." Aku kaku. Sepatah kata pun tak terucap. Aku rangkul adik dan dadanya dibasahi air mataku yang tak dapat ditahan-tahan.
Tamat semester, aku pulang ke kampung sementara menunggu konvokesyen. Aku lihat tingkap dan dinding rumah bersih, tak seperti selalu.
"Emak, tak payahlah kerja teruk-teruk bersihkan rumah sambut saya balik."
"Adik kamu yang bersihkan. Dia pulang kelmarin. Habis tangannya luka-luka." Aku menerpa ke biliknya. Cantik senyum adik. Kami berdakapan.
"Sakit ke?" aku bertanya tatkala memeriksa luka pada tangannya.
"Tak... .Kak tahu, semasa bekerja sebagai buruh kontrak, kerikil dan serpihan simen jatuh seperti hujan menimpa tubuh saya sepanjang masa. Kesakitan yang dirasa tidak dapat menghentikan usaha saya untuk bekerja keras. " Apalagi... aku menangis seperti selalu.
Aku berkahwin pada usia menginjak 27 tahun. Suamiku seorang usahawan menawarkan jawatan pengurus kepada adik.
"Kalau adik terima jawatan tu, apa kata orang lain?" kata adik.
"Adik takde pelajaran. Biarlah adik bekerja dengan kelulusan yang adik ada."
”Adik tak ke sekolah pun kerana akak." kata ku memujuk.
"Kenapa sebut kisah lama, kak?" katanya ringkas, cuba menyembunyikan kesedihannya. Adik terus tinggal di kampung dan bekerja sebagai petani setelah ayah tiada. Pada majlis perkahwinannya dengan seorang gadis sekampung, juruacara majlis bertanya,
"Siapakah orang yang paling anda sayangi?" Spontan adik menjawab,
"Selain emak, kakak saya... ." katanya lantas menceritakan suatu kisah yang langsung tidak ku ingati.
"Semasa sama-sama bersekolah rendah, setiap hari kami berjalan kaki ke sekolah.Suatu hari tapak kasut saya tertanggal. Melihat saya hanya memakai kasut sebelah, kakak membuka kasutnya dan memberikannya pada saya. Dia berjalan dengan sebelah kasut. Sampai di rumah saya lihat kakinya berdarah sebab tertikam tunggul dan calar-balar.
"Sejak itulah saya berjanji pada diri sendiri. Saya akan lakukan apa saja demi kebahagiaan kakak saya itu. Saya berjanji akan menjaganya sampai bila-bila." Sebaik adik tamat bercerita, aku meluru ke pelamin, mendakap adik sungguh-sungguh sambil meraung bagaikan diserang histeria.
long time ago
Saturday, July 24, 2010
when ur gone
mcm mn ni? -.-
Tuesday, July 20, 2010
that should be me -.-
you said you needed a little time from my mistakes.It's funny how you used that time to have me replaced
Now if you're trying to break my heart,it's working cause you know.That that should be me holding your hand
and making you laugh.This is so wrong I can't go on.'Till you believe,That should be me..I need to know should I fight for love Or disarm,It's getting harder to shield.
This pain is my heart
Monday, July 19, 2010
bukan sekarang syah -.-
jaga diri baik2,jangan buat benda2 yang tak elok,hope success babehh.
Wednesday, July 14, 2010
sedihnyaa -.-
semula ku tak yakin kau lakukan ini padaku
meski dihati merasa kau berubah
bila cinta tak lagi untukku
bila hati tak lagi padaku
aku kan pergi meski hati tak akan rela,i'll waiting for you lah xkira mcm mn sekali pun,i akan pegang janji i ni :)
Tuesday, July 13, 2010
akhirnya -.-
whats the problem? -.-
Saturday, July 3, 2010
design -.-
Bertakhta di hati :)
Dihempas ombak,
Terdampar buih
Menanti waktu pulang ke laut
Begitu rindu
Di pisah takdir
Meniti saat bersulam cinta
Lihat…lihat..
Sinarnya menyala
Lihat…lihat
Ke dalam mataku
Cintamu bertahta (di hati)
Sebelum ku kenal
Dirimu siapa
Aku tak kenali
Apa itu cinta
Setelah ku kenal
Dirimu siapa
Ku cinta sejati
Kusandarkan jiwa
Digilis angin
Tercarik awan
Menanti detik sebelum hujan
Begitu sendu
Diguris resah
Meniti hari bersulam tangis
Takkan berganjak pendirian ku ini
Selagi kita tak kembali bersatu
Takkan berubah perasaan terhadapmu
BIar digugat
Biar dicabar
BIar dihalang
Dugaan -.-
~thats all,byee
Saturday, June 26, 2010
dates to remember :)
19february2010-you bagi id ym you,omg!sumpah happy time tu.
26march2010-1st day kita webcam :) sumpah malu
then u kita semakin close,but ada 1bulan i busy,xdpt nak tegur you
18may2010-i dapat num you,yeayeay!after longlong time i mintak :) xpe,i sanggup tunggu
then kita semakin rapatkan syg,until kita jumpa
20june2010-inilah tarikhnya,kita jumpa dekat klcc :)
Monday, June 21, 2010
The architect
23/06/2010
Terpaksa :( sabar syah sabar,kejap je masa tu .